Fenomena
labelling "Alay ber-DSLR" atau "Kebablasan dalam men-DSLRkan diri",
menurut saya ini merupakan sesuatu anggapan yang harus diluruskan,
Labelling orang-orang yang membawa kamera DSLR dengan sebutan "Alay
ber-DSLR" cukup membuat malu dan membatasi kreativitas para photographer
pemula, atau orang-orang yang ingin belajar fotografi lebih dalam,
alangkah repotnya kita para pemula yang seperti saya ketika hunting
harus malu atau takut di cemooh sperti itu, tidak semua orang yang
mengantung DSLR di lehernya adalah orang-orang yang hanya ingin
bergaya, tidak semua orang-orang yang hanya mempunyai DSLR dengan Lensa
kit adalah orang "Alay ber DSLR", kasihan para pemula sepeti saya yang
ingin berkreativitas lebih di cemooh, ataupun terkena labelling seperti
itu, sebenarnya apabila ingin melihat dia fotografer atau bukan lihatlah
KARYANYA bukan penampilannya, jadi bagi para pemula atau yang ingin
belajar fotografi baru-baru ini teruslah berkreativitas, jangan
pedulikan cemoohan tersebut, terus berkarya dan belajar :), walaupun
lensa standar atau apapun buktikan kalau kita bisa berkarya, jadikan
fotografi hidup mu bukan gaya mu
Satu catatan bagi para pemula yang ingin mempelajari fotografi pelajari dulu etika fotografi juga, tapi jangan membuat kalian terbatas dalam kreativitas kalian
hanya opini menurut saya terimakasih :) (Atsumichi_453]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar