Rabu, 14 Agustus 2013

Sadari teman-teman (khususnya untuk saya)



“Umat muslim itu bagaikan satu tubuh, ketika salah satu bagian tubuh itu sakit, maka semua akan merasakan sakitnya”
Itu adalah satu kalimat yang terlintas di kepala saya ketika melihat apa yang terjadi di Mesir.
2200 Syahid dan puluhan ribu pendukung mursi luka-luka (ISLAMPOS.COM)
Malam kamis ini, saya catat, saya belum pantas disebut seorang islam idealis, tapi hati saya sangat gusar melihat pemberitaan internasional, ribuan kaum muslim dibantai tanpa rasa ampun sedikit pun di Mesir sana, militer Mesir yang diberi dukungan penjajah Amerika membabi buta, menembaki orang-orang tak bersenjata, ditegaskan sekali lagi, yang ditembak adalah orang-orang tidak bersenjata.
Adilkah?
Yang lebih membuat hati gusar adalah, ketika melihat ke diri saya sendiri, sedih, tidak bisa berbuat apa-apa, masih sering down akibat masalah kecil, masih memikirkan diri sendiri, masih sangat tidak pandai dalam hal bersyukur, dosa?, tidak usah dihitungpun mungkin menumpuk, rasa peduli pada saudara di Mesir pun tidak akan ada jika tidak kebetulan membuka Facebook berita yang dikelola ayah saya,  miris, padahal saya adalah pemuda muslim yang seharusnya peduli kepada saudara disana, yang seharusnya ikut berjuang bagaimanapun caranya, sekecil apapun perjuangannya.
Tapi sekarang?, cih tidak bisa berbuat apa-apa.
Lalu, melihat teman-teman di jejaring sosial, mungkin jika dihitung, 98% adalah pemuda, 99% adalah muslim, tapi seberapa banyak yang peduli? Mungkin hanya sekitar 4% hingga 5% yang peduli, teman-teman muslim saya malah disibukkan dengan pertandingan bola Indonesia, membantu membuat trending topik tentang betapa lucu komentatornya saat bilang “Ahay”, sebagian lagi ada yang sedang terpesona dan memuja-muja Boyband atau Girlband idolanya, adapula yang digalaukan oleh cinta semu yang mereka perjuangkan.
Tanpa sadar bahwa, mereka MUSLIM, dan mereka mempunyai saudara MUSLIM di banyak Negara lain, termasuk di Mesir,
MIRIS bukan?
Mungkin banyak orang yang akan menilai tulisan saya ini aneh, sok alim, memang saya belum menjadi muslim yang sebenarnya bahkan jauh dari kata muslim sebenarnya, biarlah, ini salahsatu upaya saya untuk peduli dan berjuang, meski kecil.
Teman-teman, tolong sadari, tolong, tolong dan tolong, ada yang membutuhkan doa dan perjuangan kita sebagai pemuda muslim, sadarlah, bahwa semua umat muslim itu bersaudara, berdoalah dan berjuanglah, belajar untuk jangan terlena dengan hal-hal yang sebenarnya tidak penting, jangan seperti saya yang banyak terlena, PRAY FOR EGYPT!!!. [Atsumichi_453]

http://www.washingtonpost.com/blogs/worldviews/wp/2013/08/14/haunting-photos-from-egypt-of-a-veiled-woman-trying-to-stop-a-bulldozer/

http://hizbut-tahrir.or.id/2013/08/14/foto-foto-kekejaman-militer-mesir-dukungan-amerika-serikat/
http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2013/08/14/Egypt-police-begin-operation-to-disperse-Cairo-pro-Mursi-camps-.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar