“Umat muslim itu bagaikan
satu tubuh, ketika salah satu bagian tubuh itu sakit, maka semua akan merasakan
sakitnya”
Itu adalah satu kalimat yang
terlintas di kepala saya ketika melihat apa yang terjadi di Mesir.
2200 Syahid dan puluhan ribu
pendukung mursi luka-luka (ISLAMPOS.COM)
Malam
kamis ini, saya catat, saya belum pantas disebut seorang islam idealis, tapi
hati saya sangat gusar melihat pemberitaan internasional, ribuan kaum muslim
dibantai tanpa rasa ampun sedikit pun di Mesir sana, militer Mesir yang diberi
dukungan penjajah Amerika membabi buta, menembaki orang-orang tak bersenjata,
ditegaskan sekali lagi, yang ditembak adalah orang-orang tidak bersenjata.
Adilkah?
Yang
lebih membuat hati gusar adalah, ketika melihat ke diri saya sendiri, sedih,
tidak bisa berbuat apa-apa, masih sering down akibat masalah kecil, masih
memikirkan diri sendiri, masih sangat tidak pandai dalam hal bersyukur, dosa?,
tidak usah dihitungpun mungkin menumpuk, rasa peduli pada saudara di Mesir pun
tidak akan ada jika tidak kebetulan membuka Facebook berita yang dikelola ayah
saya, miris, padahal saya adalah pemuda
muslim yang seharusnya peduli kepada saudara disana, yang seharusnya ikut
berjuang bagaimanapun caranya, sekecil apapun perjuangannya.
Tapi sekarang?, cih tidak
bisa berbuat apa-apa.
Lalu,
melihat teman-teman di jejaring sosial, mungkin jika dihitung, 98% adalah
pemuda, 99% adalah muslim, tapi seberapa banyak yang peduli? Mungkin hanya
sekitar 4% hingga 5% yang peduli, teman-teman muslim saya malah disibukkan
dengan pertandingan bola Indonesia, membantu membuat trending topik tentang
betapa lucu komentatornya saat bilang “Ahay”, sebagian lagi ada yang sedang
terpesona dan memuja-muja Boyband atau Girlband idolanya, adapula yang
digalaukan oleh cinta semu yang mereka perjuangkan.
Tanpa sadar bahwa, mereka
MUSLIM, dan mereka mempunyai saudara MUSLIM di banyak Negara lain, termasuk di
Mesir,
MIRIS bukan?
Mungkin
banyak orang yang akan menilai tulisan saya ini aneh, sok alim, memang saya
belum menjadi muslim yang sebenarnya bahkan jauh dari kata muslim sebenarnya,
biarlah, ini salahsatu upaya saya untuk peduli dan berjuang, meski kecil.
Teman-teman, tolong sadari,
tolong, tolong dan tolong, ada yang membutuhkan doa dan perjuangan kita sebagai
pemuda muslim, sadarlah, bahwa semua umat muslim itu bersaudara, berdoalah dan
berjuanglah, belajar untuk jangan terlena dengan hal-hal yang sebenarnya tidak
penting, jangan seperti saya yang banyak terlena, PRAY FOR EGYPT!!!.
[Atsumichi_453]
http://www.washingtonpost.com/blogs/worldviews/wp/2013/08/14/haunting-photos-from-egypt-of-a-veiled-woman-trying-to-stop-a-bulldozer/
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/08/14/foto-foto-kekejaman-militer-mesir-dukungan-amerika-serikat/
http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2013/08/14/Egypt-police-begin-operation-to-disperse-Cairo-pro-Mursi-camps-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar