Banyak langkah dan tahap yang akan kita lakukan dalam menggapai cita-cita,siapapun itu,karena tidak ada cita-cita yang tergapai secara mudah,pasti “jatuh-bangun” akan kita rasakan dalam meraih cita-cita tersebut.
Seperti yang saya lakukan sekarang,sedang melakukan tahap-tahap dalam meraih cita-cita, salah satu cita-cita saya adalah menjadi seorang fotografer ,kemarin ada sebuah acara “Pekan Jurnalistik Pelajar”.
Di acara tersebut dilombakan berbagai lomba yang menyangkut dengan bidang jurnalistik seperti menulis artikel,reporter,pembaca berita,dan fotografi jurnalistik,saya mengikuti salah satu lomba tersebut yaitu lomba fotografer jurnalistik.
Jujur saya sudah ngerasain banyak kekalahan dalam bidang ini,kadang-kadang bikin down sih,tapi karena emang udah kepincut ama yang namanya fotografi, ya mau gga mau itu harus dijadikan ajang pembelajaran.
Nah kemaren di perlombaan fotografi,Allhamdulillah saya merasakan tahap “Bangun”, saya berhasil meraih juara 1 di lomba ini,lomba ini diikuti 27 peserta,jujur di awal ketika bertemu dengan peserta lainnya mental sempat turun ngeliat kamera peserta lain canggih-canggih,tapi kata ka gestra dan kata ka fatih mujahid para guru fotografi saya, kamera gak menentukan tapi skill dan pengalaman,ya tapi tetap aja perasaan takut itu gak ilang.
Ketika lomba kita diberikan waktu untuk hunting photo sekitar 2 jam,tema yang harus kita ambil adalah 4 skala prioritas walikota seperti kemiskinan,transportasi,pelayanan publik,dan pedagang kaki lima.
Sub tema yang saya ambil adalah kemiskinan,dan saya harus mengumpulkan 3 foto terbaik yang kita pilih,target jepretan saya kemarin adalah,orang gila,pemulung,dan para pekerja keras yang dilanda kemiskinan,Allhamdulillah semua target saya tercapai.
Teknik foto yang saya pakai adalah Human Interest,memang susah mendapatkan photo jenis Human Interest dengan lensa standar 18-55 mm,yah mau gga mau saya harus melakukan pendekatan ke objek foto dengan sedikit mengobrol setelah itu barulah saya mengambil fotonya, jika saya memakai cara biasa agak susah,rata-rata mereka semua alergi kamera.
Setelah itu kita harus mempresentasikan foto kita.
Saya berangkat dengan tim utusan dari anak-anak JAISH(Journalist Asociation Of Insantama Senior Highschool),kami mengirimkan 2 tim yang berjumlahkan 15 orang untuk semua perlombaan.
Ini adalah Foto yang saya ambil:
Dan ini ketika tim JAISH mendapat penghargaan berupa piala :
Dan Ini Saya Heheh :
Dan Allhamdulillah tim JAISH berhasil mempertahankan gelar juara umum,akan tetapi kami harus merelakan piala dari walikota yang pada tahun kemarin kami pegang.
Menjadi juara di perlombaan ini adalah tahap “bangun” dalam pencapaian cita-cita saya,saya mengetahui bahwa akan banyak juga tahap “Jatuh” dalam pencapaian cita-cita namanya juga “jatuh-bangun”. Dan saya akan belajar ikhlas dalam tahap “jatuh” itu dan menjadikannya pelajaran insyaallah. [Atsumichi_453]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar