Jam menunjukkan jam 03.30 WIB,aku terbangun dari perjalananku menulusuri alam mimpi yang indah dan nyaman
Dingin yang menusuk tubuhku,ya itulah mungkin yang membangunkanku dari tidurku,oya ada juga dengungan nyamuk yang mengganggu mungkin itu juga penyebab aku bangun di pagi itu.
Aku sempat termenung sebentar,entah kenapa ada yang membuatku gelisah,hatiku gelisah sangat gelisah,gelisahku sangat berlebihan pagi itu hatiku sangat tidak tenang,penuh gejolak,bagaikan ombak lautan yang besar,aku sangat gelisah.
Aku tarik nafas sejenak dan pejamkan mata,tenangkan pikiran,yap terlintas satu bayangan bayangan yang sangat jelas,sangat kukenal bayangan itu,ternyata bayangan inilah yang membuatku gelisah,aku tersenyum dan sambil berkata dalam hati “ternyata ini yang membuatku gelisah,ternyata bayangan ini”.
Aku teringat di pagi ini ada moment special aku dengan allah,ini saat yang tepat aku untuk menceritakan seluruh problema hidupku kepadaNYA,dan juga tentang “bayangan” yang bisa membuatku tersenyum dan juga kadang membuatku gelisah,kenapa bisa seperti itu??
Cuaca pada pagi itu menunjukkan keganasannya,dingin yang sangat menusuk membuatku menggigil dan malas untuk keluar dari kamar,akan tetapi karena keinginanku untuk tidak melewatkan moment indah di pagi ini,aku langsung keluar kamar menuju ke kamar mandi yang tidak jauh dari kamar asramaku,dalam keadaan memaksa aku langsung membasuh muka dan tubuhku dengan niat berwudhu,segar rasanya air yang hanya dengan niat bisa mensucikan kita dari najis,rasa segar yang ditimbulkan memang beda,sensasi rasa segarnya sangat beda bahkan hatipun ikut tenang bila dibasuh air dengan niat wudhu,akupun langsung menggosok gigiku karena aku ingat nenek yang sangat cerewet soal gigi .
Moment indah itu langsung kulakukan apakah moment indah itu?? Ya itulah sesi curhat hamba pada tuhanya dan juga melakukan amalan sunnah yang berkahnya sangatlah besar yaitu sholat tahajjud,kulakukan gerakan-gerakan sholat kulakukan perlahan tapi pasti,kucoba untuk khusyuk mengucapkan kalimat-kalimat yang meninggikan Allah SWT,kubaca surat-surat yang isinya benar-benar indah dan memotivasi,kulakukan hingga selesai.
Setelah selesai inilah sesi yang sangat kutunggu-tunggu,yaitu saatnya aku menceritakan segala harapanku,segala keluh kesah hatiku,dan meminta agar semoga yang terbaik untukku terbaik juga untuk allah SWT, ini sesi yang paling menenangkan hatiku,lalu kulanjutkan dengan sujudku padaNYA dengan penuh pengharapan agar seluruh harapanku dikabulkan olehNYA,”bayangan” itu pun muncul dalam benakku,sembari tersenyum kuselipkan “bayangan” itu di doaku.
Siapa “bayangan” ini?
Bayangan ini adalah orang yang kukenal tapi tak bisa kudekati karena iman yang aku punya
Bayangan ini adalah seseorang yang sering membuatku tersenyum,kala ku melihat bayangan ini,walau hanya sejenak ku melihatnya
Bayangan ini juga sering membuatku cemburu meski cemburuku sia-sia
Yap,bayangan ini adalah orang yang kucintai
Tapi aku tidak mau rasa cintaku pada bayangan ini melebihi cintaku pada tuhanku Allah SWT
Makanya,kujadikan rasa cintaku pada bayangan ini adalah ujian kesabaran bagiku dariNYA
Aku tidak mau gagal di ujian ini
Aku tidak mau menodai cinta yang sebenarnya adalah anugrah yang diberikanNYA kepada kita
Layaknya kebanyakan orang sekarang yang memandang cinta dengan nafsu bejatnya
Meski terkadangku bimbang
Aku hanya takut hatiku terluka
Akan tetapi aku yakin akan putusan Allah
Pasti Allah memberikan yang terbaikkan??
Untuk sekarang aku hanya bisa menyelipkan nama bayangan itu dalam doaku
Jika memang bayangan yang kucintai itu bisa menjadi kenyataan bagiku kelak
Aku hanya percaya pada putusan Allah
[By:Atsumichi_453]
simpan dan tahan rasa dari bayangan itu. jangan salurkan ya!
BalasHapus